Skip to content
Icon label

Layanan

Home  |  Layanan

Tempat Terbaik Terapi Anak Berkebutuhan Khusus

Layanan Kami

Kami menyediakan berbagai macam layanan yang meliputi assesmen, psikologi dan terapi untuk anak berkebutuhan khusus guna menemani pertumbuhan & perkembangan anak dalam meraih masa depan yang gemilang

1). Assesment (Screening)

Pada proses ini dilakukan pemeriksaan menyeluruh mengenai permasalahan tumbuh kembang yang menjadi keluhan orang tua pada saat ini. Menjelaskan mengenai permasalahan yang muncul. Penjelasan mengenai program terapi yang dijalankan serta memberikan home program dan edukasi

PTB-Layanan08

2). Psikologi

PTB- Layanan konsul psikolog

Konsultasi

Layanan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kondisi anak dan memberikan saran serta arahan yang tepat kepada orang tua atau caregiver dalam mengelola kebutuhan khusus anak mereka. Konsultasi ini mencakup pemahaman tentang gangguan perkembangan anak, strategi pengelolaan, serta pemberian dukungan psikologis

PTB- Layanan Tes IQ

Tes IQ

Tes IQ atau Tes Kecerdasan Intelektual digunakan untuk mengukur tingkat kecerdasan intelektual anak. Tes ini membantu dalam memahami potensi intelektual anak, memberikan informasi penting untuk perencanaan pendidikan dan pengembangan potensi anak, serta membantu dalam menentukan jenis pendekatan pembelajaran yang sesuai

PTB- Layanan Minat Bakat

Tes Minat Bakat

Tes ini bertujuan untuk mengidentifikasi minat dan bakat yang dimiliki oleh anak. Dengan mengetahui minat dan bakat anak, orang tua dan terapis dapat mengarahkan anak pada kegiatan yang sesuai dan mendukung perkembangan dirinya. Tes ini juga membantu dalam menemukan potensi yang perlu dikembangkan lebih lanjut

PTB- Layanan TPS

Tes Kesiapan Sekolah

Tes Kesiapan Sekolah bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan anak dalam memasuki lingkungan sekolah. Tes ini mencakup berbagai aspek dimana nantinya hasil dari tes ini dapat memberikan panduan bagi orang tua dan pendidik dalam memberikan dukungan dan persiapan yang tepat bagi anak sebelum memulai pendidikan formal

3). Terapi

A. Okupasi Terapi Approach Sensori Integrasi

Terapi yang diberikan pada klien mengalami gangguan fisik atau mental dengan menggunakan latihan/aktivitas untuk meningkatkan kemandirian individu. Pada beberapa anak mereka mengalami kesulitan pada aktifitas sehari-hari seperti; bermain, bersosialisasi, makan secara mandiri, berpakaian, toilet training dan lainnya. Bermain juga merupakan salah satu bentuk produktivitas pada anak usia dini.

Okupasi terapi memiliki beberapa approach pendekatan diantaranya; sensori integrasi, reflek integrasi, neurodevelopmental, floortime, brain gym dan beberapa approach lainnya.
Anak yang mengalami cidera, gangguan fisik, atau disabilitas perkembangan agar meningkatkan kualitas hidup dengan kemandirian.
Mencakup:
• Keterampilan motorik halus
• Aktivitas sehari-hari
• Persepsi visual
• Meningkatkan perkembangan integrasi sensorik dll.

PTB-Layanan03
PTB- lay-Terapiwicara

B. Terapi Wicara

Terapi Wicara merupakan terapi untuk mengatasi masalah bicara, mencakup permasalahan di oral motor (mulut, lidah, bibir dll). Terapi wicara bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bicara dan mengekspresikan bahasa pada anak. Selain bahasa bersifat verbal, terapi ini juga melatih bentuk bahasa non-verbal.

Terapi wicara sendiri mengembangkan dua hal untuk hasil yang optimal. Pertama, untuk mengoptimalkan koordinasi mulut agar dapat menghasilkan suara untuk membentuk kata-kata. Oral motorik anak dilatih agar anak dapat membuat kalimat dengan lancar, dengan artikulasi yang jelas serta volume suara yang cukup. Kedua, adalah mengembangkan pemahaman bahasa dan upaya mengekspresikan bahasa.

Beberapa kondisi anak yang membutuhkan terapi wicara yaitu;
– Ketidaklancara berbicara (gagap, disleksia dll.)
– Gangguan makan dan menelan, picky eater
– Gangguan dalam artikulasi
– Ketidakjelasan suara atau resonansi
– Gangguan kosakata
– Gangguan kognitif
– Keterlambatan perkembangan bicara
– Selective Mutism

Kerusakan pada organ wicara yang mengakibatkan permasalahan perkembangan bicara

B. Terapi Wicara

Terapi Wicara merupakan terapi untuk mengatasi masalah bicara, mencakup permasalahan di oral motor (mulut, lidah, bibir dll). Terapi wicara bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bicara dan mengekspresikan bahasa pada anak. Selain bahasa bersifat verbal, terapi ini juga melatih bentuk bahasa non-verbal.

Terapi wicara sendiri mengembangkan dua hal untuk hasil yang optimal. Pertama, untuk mengoptimalkan koordinasi mulut agar dapat menghasilkan suara untuk membentuk kata-kata. Oral motorik anak dilatih agar anak dapat membuat kalimat dengan lancar, dengan artikulasi yang jelas serta volume suara yang cukup. Kedua, adalah mengembangkan pemahaman bahasa dan upaya mengekspresikan bahasa.

PTB- lay-Terapiwicara
Beberapa kondisi anak yang membutuhkan terapi wicara yaitu;
– Ketidaklancara berbicara (gagap, disleksia dll.)
– Gangguan makan dan menelan, picky eater
– Gangguan dalam artikulasi
– Ketidakjelasan suara atau resonansi
– Gangguan kosakata
– Gangguan kognitif
– Keterlambatan perkembangan bicara
– Selective Mutism

Kerusakan pada organ wicara yang mengakibatkan permasalahan perkembangan bicara

C. Fisioterapi

Fisioterapi merupakan suatu terapi medis yang bertujuan untuk memulihkan fungsi dan gerak. Biasanya berfokus pada motorik kasar yang melibatkan otot besar contohnya seperti; merangkak, berguling, dan berjalan. Anak memerlukan fisioterapi bila; memiliki postur tubuh yang buruk, memiliki gangguan motorik kasar, memiliki gangguan perkembangan dan juga gangguan keseimbangan yang buruk.

Fisioterapi biasanya menggunakan beberapa approach pendekatan diantaranya; bobath, PNF, neurodevelopmental dll.
Terapi ini bisa membantu menangani anak yang memiliki kondisi; keterlambatan perkembangan sensomotorik, down syndrome, cerebral palsy, global delay development dan beberapa kondisi lainnya.

PTB- lay-fisioterapi
PTB- lay-behavioral

D. Terapi Perilaku / Behaviour Terapi (BT) / ABA-VB

Behaviour terapi diberikan pada anak yang memiliki kondisi seperti; kesulitan dalam kontrol perilakunya, kesulitan memahami aturan-aturan yang ada di lingkungan. Namun, tidak  hanya sebatas itu terapi perilaku juga bertujuan untuk memunculkan respon perilaku positif yang diharapkan dan anak dapat lebih adaptif terhadap lingkungan sekitar dengan mengurangi perilaku yang tidak sesuai (maladaptif).

Respon perilaku ini bukan hanya dalam bentuk tindakan, serta diharapkan muncul juga dengan kemampuan verbal. Pendekatan ABA-VB inilah yang digunakan di Pusat Terapi Bermain.

D. Terapi Perilaku / Behaviour Terapi (BT) / ABA-VB

Behaviour terapi diberikan pada anak yang memiliki kondisi seperti; kesulitan dalam kontrol perilakunya, kesulitan memahami aturan-aturan yang ada di lingkungan. Namun, tidak  hanya sebatas itu terapi perilaku juga bertujuan untuk memunculkan respon perilaku positif yang diharapkan dan anak dapat lebih adaptif terhadap lingkungan sekitar dengan mengurangi perilaku yang tidak sesuai (maladaptif).

Respon perilaku ini bukan hanya dalam bentuk tindakan, serta diharapkan muncul juga dengan kemampuan verbal. Pendekatan ABA-VB inilah yang digunakan di Pusat Terapi Bermain.

PTB- lay-behavioral

E. Terapi Persiapan Sekolah

Terapi persiapan sekolah bisa dilakukan mulai dari usia pra-sekolah hingga usia sekolah. Beberapa kondisi anak yang membutuhkan terapi persiapan sekolah yaitu; jika anak mengalami kesulitan dalam pemahaman baca tulis dan berhitung. Misalnya, anak memiliki kesulitan dalam menulis, bisa diakibatkan kemampuan motorik halusnya belum optimal. Selain itu, bila ada masalah pada motorik halusnya Ia akan kesulitan dalam kegiatan sehari-hari seperti menalikan sepatu, mengancingkan baju, makan dan kegiatan lain yang erat kaitannya pada hal kemandirian. Terapi ini bertujuan mempersiapkan anak masuk sekolah.

PTB- lay-TPS
PTB-Layanan-remidial

F. Remedial terapi

Terapi ini bertujuan membantu anak yang mengalami kesulitan belajar dengan meningkatkan kemampuan anak secara akademik agar lebih baik disekolah, dengan berbagai pendekatan dan metode yang digunakan. Selain itu, anak juga akan belajar mengenai norma perilaku dalam konteks sosial, pemahaman mata uang dan beberapa hal lain yang agar dapat beradaptasi di lingkungan sosial.

F. Remedial terapi

Terapi ini bertujuan membantu anak yang mengalami kesulitan belajar dengan meningkatkan kemampuan anak secara akademik agar lebih baik disekolah, dengan berbagai pendekatan dan metode yang digunakan. Selain itu, anak juga akan belajar mengenai norma perilaku dalam konteks sosial, pemahaman mata uang dan beberapa hal lain yang agar dapat beradaptasi di lingkungan sosial.

PTB-Layanan-remidial

G. Group Terapi

Program terapi secara berkelompok terdiri dari 3-6 orang anak dengan 3-4 guru pendamping bertujuan untuk melatih keterampilan komunikasi, sosial, dan juga empati dengan orang lain. Menggunakan berbagai jenis permainan yang bertujuan dan disesuaikan berdasarkan kelompok usia anak.
Terdapat 3 klasifikasi berdasarkan kelompok usia:
– Mini (untuk anak usia 2,5 – 4 tahun)
– Kiddy (untuk anak usia 4 – 6 tahun)
– Friendly (untuk anak usia > 7 tahun)

PTB-Laya-Group Terapi